Kamis, 10 Juli 2014

Pesan & Kesan kuliah ICT

Pesan & Kesan dalam Mata Kuliah Media Pembelajaran dan ICT

Nama   : Ana Purnama Sari
NIM      : A 510120208

Mata kuliah media pembelajaran dan ICT yang saya dapatkan sangat menyenangkan sekali. Tetapi sebelum UTS pengampu mata kuliah media pembelajaran dan ICT kurang menyenangkan, tetapi juga alhamdulillah saya dapat mengetahui bahwa sebagai calon guru dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik dan beraneka ragam tentunya.
Dan setelah UTS pengampu media pembelajaran dan ICT lebih menyenangkan. Soalnya dalam mata kuliah ini saya sedikit dapat membuat media-media yang dapat  menunjang keberhasilan guru dalam mengajar. Salah satunya yaitu menggunakan media pembelajaran ICT  berupa video Flash Animation dan Storybird  serta dapat membuat sebuah blogg yang mana dalam blogger tersebut telah memasukkan sebuah materi – materi.
Dengan adanya media pembelajaran dan ICT dapat mengembangkan kreativitas masing – masing mahasiswa untuk berkarya dan menghasilkan karya yang berguna bagi semua peserta didik. Apalagi dalam membuat media pembelajaran storybird saya dapat membuat cerita bergambar  yang dapat menyisipkan pesan moral dan karakter dalam gambar tersebut yang dapat menjadi teladan bagi peserta didik  kita nanti.
Kemudian kita juga membuat animasi dengan menggunakan suatu program adobe flash player animasi yang dibuat sangat menarik terdapat yang dapat bergerak dan suara-suara. Sehingga peserta didik memiliki minat atau sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Pada mata kuliah ini Ibu Nur Amalia dalam mengajar media pembelajaran dan ICT sangatlah penuh sabar dan baik hati, sehingga dalam mengikuti kuliah ini terasa senang. Ibu Nur Amalia juga mengajarkan bagaimana kita itu dapat menyampaikan pendapat dengan baik dengan berani untuk berbicara dan mengemukakan alasannya.
Masukan untuk perkuliahan media pembelajaran ICT, yaitu mata kuliah ICT sudah baik, namun supaya  mahasiswa dapat mengetahui dan memahami secara detail mengenai cara-cara membuat media-media yang telah diberikan alangkah lebih baiknya diberi buku pegangan supaya mahasiswa dapat memahami, mendalamai dan mempelajari lebih mudah.
Terima Kasih Ibu Nur Amalia :)





Minggu, 29 Juni 2014

transportasi yang tidak aman


ANALISA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SISTEM TRANSPORTASI YANG TIDAK AMAN



KELOMPOK 6 :
1.    Nurul Prih P.              (A510120205)
2.    Ana Purnama Sari     (A510120208)
3.    Wiwik Ekowat            (A510120215)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN
2012/2013

Sistem transportasi yang tidak aman
Setiap hari ketika membaca berita dari beberapa media pasti terjadi kecelakaan terutama transportasi darat. Apalagi menjelang liburan panjang atau lebaran, kejadiannya tidak lagi dalam angka puluhan tapi sudah ratusan. Banyaknya kecelakaan di Indonesia pada  dua tahun terakhir ini menunjukkan bahwa masalah yang serius. Transportasi berhubungan erat dengan manusia dan masyarakat sebagai pengguna jasa dan konsumen. Merupakan suatu hal yang sangat ironis ketika alat transportasi yang layak telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi penggunanya akan tetapi, pada kenyataannya alat transportasi yang layak tidak tersedia di masyarakat. 
Pergerakan yang semakin meningkat di Indonesia akibat beberapa hal yang telah dibahas sebelumnya, menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan pertumbuhan jumlah kendaraan dengan pertumbuhan prasarana jalan akibat tuntutan terhadap kebutuhan angkutan baik itu angkutan pribadi, semi pribadi, dan terutama angkutan umum jauh lebih besar daripada penyediaan prasarana jalan. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan berbagai permasalahan kota, dan kondisi ini hanya dapat diatasi dengan optimalisasi penggunaan angkutan umum.
Kondisi angkutan umum di Indonesia, terutama di pada kota-kota besar di Indonesia, memiliki tingkat pelayanan yang buruk. Hal ini tercermin dari terdapatnya ketidakamanan dan ketidaknyamanan penumpang ketika menggunakan angkutan umum akibat angkutan umum yang melebihi muatan, pengemudi yang ugal-ugalan, rawannya tindakan kriminal, dan banyak lagi indikator lain mengenai keburukan pelayanan angkutan umum di Indonesia.
Selain itu, angkutan umum tidak lagi efektif dan efisien dalam penggunaannya dibandingkan angkutan pribadi seperti banyaknya jumlah perpindahan angkutan untuk mencapai tujuan, frekuensi dan waktu tunggu angkutan umum yang tidak terjadwal, serta jarak berjalan calon penumpang yang cukup besar untuk mencapai angkutan umum, terutama pada kota-kota kecil dan daerah pedesaan. Kondisi inilah yang pada akhirnya akan mendorong calon pengguna angkutan umum untuk menggunakan angkutan pribadi dalam melakukan pergerakannya, yang kemudian menimbulkan peningkatan pergerakan dengan angkutan pribadi serta menyebabkan munculnya berbagai permasalahan transportasi kota seperti penumpukan moda transportasi pada jaringan jalan kota, pencemaran suara dan udara, kecelakaan lalu lintas, dan permasalahan transportasi lainnya, sehingga konsekuensinya adalah perlu diadakannya intervensi terhadap sistem angkutan umum dan sistem transportasi kota.
Tentu banyak alasan yang menjadikan kendaraan pribadi tetap menjadi sebuah pilihan yang tak bisa diganggu gugat, antara lain:
1.      Sebagian besar kendaraan umum masih jauh dari nyaman, orang yang merokok seenaknya, pengamen, pedagang asongan, pengemis dll.
2.      Kurannya rasa aman di kendaraan umum terutama bagi perempuan. Akhir-akhir ini tersebar maraknya pemerkosaan di dalam angkot, belum lagi ada pencopet, penodong dll.
3.      Banyaknya kecelakaan yang disebabkan oleh keteledoran sopir yang belum mahir dan ngebut-ngebutan, juga kondisi kendaraan yang sebenarnya sudah tidak layak pakai.
    Sensitivitas pemerintah atas banyaknya kecelakaan transportasi ini sangat rendah. Sepertinya pemerintah menganggap sepele atas semua musibah transportasi dimana- mana, sehingga unsur-unsur pemerintah yang memiliki tanggung jawab dalam bidang ini tetap bisa makan dengan nikmat, tidur nyenyak, kongkow-kongkow sambil bercanda yang hanya membahas topik-topik yang menyenangkan. Urusan transportasi, hanya akan menjadi topik yang kesekian,dan itu pun kalau sudah ada kecelakaan. Menyedihkan kalau mereka yang punya tanggung jawab di bidang transportasi tidak sadar akan buruknya sistem transportasi di Indonesia ini Sepertinya mereka bersikap masa bodoh dengan kemacetan dan masa bodoh dengan penderitaan pengguna jalan lain yang sedang stres dengan kemacetan.
 Yang penting mereka lancar di jalan. Sikap seperti ini, bagaimana mereka memiliki sensitivitas terhadap buruknya sistem transportasi kita.
            Kesimpulan
Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem transportasi sekarang memang tidak aman. Kecelakaan transportasi terjadi di mana-mana dan makin hari populasi kendaraan baik kendaraan umum dan pribadi makin tidak terkendali lagi. Semua pihak mempunyai kepentingan yang berbeda dengan tujuan yang sama yaitu meraup keuntungan tanpa mempertimbangkan efek ke depan.
Dan juga dari pihak pemerintah kurang peduli dengan keadaan transportasi yang tidak aman ini. Mereka hanya menganggap sepele dan hal yang biasa saja.

Saran dari kelompok kami
Dengan kondisi seperti sekarang pemerintah seharusnya lebih cepat dalam masalah ini, terutama untuk Presiden sudah waktunya bertindak tegas dan kalau perlu marah pada anak buahnya yang tidak sensitif atas buruknya sistem transportasi. Apa pun masalah buruknya transportasi ini tidak boleh main-main. Perlu ada kesadaran yang kuat bagaimana segera membuat langkah cepat untuk membenahi sistem transportasi ini. Jangan dianggap enteng dan disederhanakan. Bagaimana akal sehat kita bisa menerima tatkala setiap kecelakaan transportasi menimbulkan korban dalam jumlah besar. Seharusnya ada upaya sungguh-sungguh yang tidak sekadar wacana, namun ada langkah nyata yang bisa menunjukkan ada perbaikan dalam sistem transportasi. Kalau toh harus memerlukan keterlibatan swasta untuk pembangunan sistem transportasi yang baik dan aman ini, seharusnya Presiden bisa bertindak lebih cepat.
Selain itu, sikap unsur pemerintah harus berubah, pejabat harus berperilaku kerakyatan atau lebih pas bersikap merendah. Dalam konteks buruknya sistem transportasi ini, bagaimana semua unsur pemerintah mau turun ke bawah dengan naik kereta, naik bus atau angkutan umum dengan tujuan memastikan apakah transportasi umum ini baik dan nyaman atau tidak. Tidak ada salahnya turun juga ke setiap terminal atau bandara, untuk memastikan apakah sistem birokrasi transportasi ini ideal apa tidak.           
                                                                                   




Pimpinan cabang muhammadiyah sambi


LAPORAN OBSERVASI KEMUHAMMADIYAHAN
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SAMBI
Disusun Sebagai Mata Kuliah Kemuhammadiyahan
Dosen Pengampu : F. Yusuf Noor
Di Susun Oleh :
ANA PURNAMA SARI
A 510 120 208

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Muhammadiyah yaitu suatu organisasi dakwah Islam amal ma’ruf nahi munkar untuk membentuk manusia utama yan di ridhoi oleh Allah SWT yang berdasarkan ada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
 K.H. Ahmad Dahlan merupakan pendiri Muhammadiyah pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, bertepatan pada tanggal 18 November 1912, di kampung Kauman Yogyakarta. Pada tahun itu, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melakukan cita-cita dalam pembaharuan Islam di Indonesia. K.H. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. Usaha yang dilakukannya adalah melaksanakan dakwah amal ma’ruf nahi munkar dan tahjid yang diwujudkan dalam usaha disegala bidang kehidupan, dan lain – lain. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan dan beramal bagi masyarakat dengan dasar iman dan islam. Organisasi Muhammadiyah memelopori pula amal usaha sosial dan pendidikan yang diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Muhammadiyah melakukakan amal usaha yang di kelolah oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), dan Pimpinan Ranting/Cabang Muhammadiyah (PRM/PCM) yang tersebar di Seluruh pelosok di Indonesia.
Satu diantara PCM yang ada di daerah Boyolali adalah PCM Sambi, yang terletak di Sambi, Kecamatan Sambi, Desa Sambi Kabupaten Boyolali. Banyak sekali amal usaha dan usaha – usaha yang dilakukan PCM ini untuk membantu mewujudkan tujuan dari Muhammadiyah.

B.      Rumusan Masalah
1.    Apa saja amal usaha yang dilakukan PCM Sambi ?
2.    Apa tugas  organisasi PCM Sambi ?
3.    Apa saja program kegiatan yang diselenggarakan oleh PDM, PWM, dan PP Muhammadiyah ?
4.    Apa tujuan program periode 2010-2015 PCM Sambi ?
5.    Bagaimana usaha yang dilakukan PCM Sambi dalam bidang Tabligh, Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan dan Kesehatan ?
6.    Apa saja program persyarikatan PCM Sambi ?

C.     Tujuan
1.    Mengetahui amal usaha yang dilakukan PCM Sambi.
2.    Mengetahui organisasi PCM Sambi.
3.    Mengetahui program kegiatan yang diselenggarakan oleh PDM, PWM, dan PP Muhammadiyah.
4.    Mengetahui tujuan program periode 2010-2015 PCM Sambi.
5.    Mengetahui usaha yang dilakukan PCM Sambi dalam bidang Tabligh, Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan dan Kesehatan.
6.    Mengetahui program persyarikatan PCM Sambi.

D.     Manfaat
1.    Dapat memberikan pengetahuan atau wawasan mengenai organisasi, amal usaha maupun kegiatan Muhammadiyah Sambi.
2.    Kita dapat mengetahui perkembangan Muhammadiyah di PCM Sambi Kabupaten Boyolali.



BAB II
PEMBAHASAN

A.     Amal Usaha yang Dilakukan PCM Sambi
1)   Susunan Kepengurusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cengkareng periode 2010 – 2015
a)        Penasehat
1.        H.M Fahrurroji                    4. H. Sarjono
2.        Sutono, Bsc                          5. H. Rukiman,S.Ag
3.        H.M  Jalal
b)        Pimpinan Harian
Pimpinan Umum                        : H.M Sabar, S.Ag
Ketua                                         : Drs. H.Sangidun
Ketua                                         : H. Sumarno
Ketua                                         : H. Sumadi
Ketua                                         : Budi Hadi, S.Ag
Ketua                                         : H. Rusydi, BA
Ketua                                         : Munawir, S.Ag
Sekretaris Umum                       : Drs. H. Sudiman
Sekretaris                                   : Drs. Sunarno
Bendahara Umum                      : Sabar, S.Pd
Bendahara                                  : Nardjo,S.Ag
c)        Majlis-majlis
                                       i.          Majlis Tajdid dan Tarjih                              
1.    Drs. Muslich, M.Ag
2.    Sadari AR
3.    Sumardi, BA
                                     ii.          Majlis Tabliqh
1.    H. Sunarno
2.    Suradi, S.Ag
                                   iii.          Majlis Pendidikan dasar dan menengah
1.    Suwardi IPW
2.    Drs. M Rusydi, M.Pd
                                   iv.          Majlis Pendidikan Kader
1.    H. Ahmadi
2.    Rusydi, S.Ag
                                     v.          Majlis Pelayanan Kesehatan Umum
1.    Zaenal Arifin, S.Ag
2.    Drs. Efendi
                                   vi.          Majlis Pelayanan Sosial
1.    Drs. Paryono
2.    Darmadi
                                 vii.          Majlis Ekonomi Kewirausahaan
1.    Drs. H. Buyadi, MM
2.    Nur Isnaini, SE
                               viii.          Majlis Waqaf dan Kehartabendaan
1.    H. Hadi Warsito
2.    Rahmad, S.Pd
                                   ix.          Majlis Pemberdayaan Masyarakat
1.    H. Budi Haryanto
2.    H. Zaini
                                     x.          Majlis Hukum dan HAM
1.    Drs. Mukhson, M.Pd
2.    Satibi, S.PdI
                                   xi.          Majlis lingkungan hidup
1.    Drs. Samudi
2.    Sarwanto
                                 xii.          Majlis Pustaka dan Informasi
1.    Drs. Tobaroni
2.    Mujiyono, S.Pd

d)        Lembaga-lembaga PCM
                                       i.          BMT Nurul Barokah
1.    Drs. H. Sangidun
2.    Nur Isnaini, SE
3.    Satimin
                                     ii.          LAZIS Muhammadiyah
1.    Nardjo, S.Ag
2.    Sabar, S.Pd
3.    H. Suharjo
                                   iii.          KBIH
1.    H. Budi Haryanto
2.    H. Zaeni
3.    H. Jiman, S.Pd
                                   iv.          HW
1.    Drs. Sutiman
2.    H. Giman, S.Ag
3.    Maryanto, S.Pd
                                     v.          Lembaga Seni Budaya dan Olahraga
1.    Haryanto, S.Pd
2.    Heri Listanto, S.Pd

2)   Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Sambi.
Amal Usaha Muhammadiyah PCM Sambi, diantaranya adalah :
1.        Pendidikan Prasekolah
No
Nama
Alamat
1
TK Muh. Program Khusus
Sambi
2
TK/BA Aisiyah
Glintang
3
TK/BA Aisiyah
Tawengan
4
TK/BA Aisiyah
Jagoan
5
TK/BA Aisiyah
Demangan
6
TK/BA Aisiyah
Kepoh
7
TK/BA Aisiyah
Babadan
8
TK/BA Aisiyah
Nglembu
9
TK/BA Aisiyah
Trosobo
10
TK/BA Aisiyah
Wonotoro
11
TK/BA Aisiyah
Ngaglik

2.             Pendidikan Madrasah
No
Nama
Alamat
1
MIM
Jatisari
2
MIM
Glintang
3
MIM
Tawengan
4
MIM
Demangan
5
MIM
Jagoan
6
MIM
Kepoh
7
MIM
Nglembu
8
SD Muhammadiyah PK
Sambi
9
SD Muhammadiyah
Babadan
10
SLB Muhammadiyah
Canden


3.             SLTP dan MTs
No
Nama
Alamat
1
SMP Muhammadiyah 04
Sambi
2
SMP Muhammadiyah PK
Canden
3
Mts Muhammadiyah
Demangan

4.             SLTA
No
Nama
Alamat
1
SMK Muhammadiyah 01
Sambi
2
SMA Muhammadiyah PK
Canden

5.             Pondok Pesantren Manafi’ul Ulum Canden Sambi Boyolali.

B.      Tugas Organisasi Pimpinan Cabang Sambi
Untuk dapat melaksanakan tugas secara efektif dan efisien juga mensinergikan seluruh pimpinan yang ada, disusun pembagian tugas, pokok dan fungsi masing-masing agar berjalan lancar sebagaimana diharapkan, setiap pimpinan yang menjalankan tugas wajib melakukan dan memelihara hubungan, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara terus menerus.
Setiap anggota pimpinan yang menjalankan tugas dan kewajiban  organisasi sesuai dengan bidang dan bagian yang telah ditentukan sebagai berikut :
1)        Ketua Umum (H. Sabar, S.Ag)
a)    Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pimpinan secara keseluruhan, internal dan eksternal dalam peran strategis kecamatan, kebangsaan dan kemanusiaan sesuai dengan prinsip persyarikatan serta pelayanan-pelayanan organisasi.
b)   Memimpin rapat-rapat PCM
2)        Ketua (Drs.H. Sangidun)
a)    Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pcm yang diserahkan kepadanya
b)   Membantu ketua umum dalam memimpin rapat-rapat PCM
c)    Sebagai koordinator wilayah pembinaan Ranting Nlembu, Trosobo, Ngaglik, Cermo dan Babadan.
d)   Mengkoordinasi majelis ekonomi, majlis dan LAZIS
3)        Ketua (H.Sumardi)
a)    Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas PCM yang diserahkan kepadanya.
b)   Membantu ketua umum dalam memimpinrapat PCM
c)    Sebagai koordinator wlayah pembinaan Ranting Glintang, Catur, Tawengan, Jatisari dan Tempursari.
d)   Mengkoordinator majelis tabligh, tajdil/tajih, majlis pemberdayaan alam dan majlis kader.
4)        Ketua (H.Sumarmo,S.Ag)
a)    Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas PCM yang diserahkan kepadanya
b)   Membantu ketua umum dalam memimpin rapat-rapat PCM
c)    Sebagai koordinator wilayah pembinaan Ranting sambi Demangan, Kepoh, Jagoan, Senting dan Canden.
d)   Mengkoordinasi majlis Diknasdem + KBIH
5)        Sekretaris Umum (Drs. H. Sudiman)
a)    Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas PCM yang diserahkan kepadanya.
b)   Mengendalikan segala informasi masukan dan informasi keluaran yang berhubungan persyarikatan.
c)    Mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat PCM dan mendokumentasikan hasil keputusannya.
d)   Membantu ketua umum/ketua dalam memimpin rapt-rapat
e)    Menyimpan dokume/arsip/laporan kedalam/keluaran, membuat data yang diperlukan yang berhubungan dengan kesekretariatan
f)    Koordinasikan kegiatan sekretariat yang dilakukan semua unsur pembantu pimpinan.
6)        Sekretaris (Drs. Sunarno)
a)    Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas PCM yang diserahkan kepadanya.
b)   Membantu sekretaris umum dalam mengendalikan informasi masukan/keluaran.
c)    Membantu sekretaris umum dalam menyelenggarakan rapat
d)   Membantu sekretaris umum dalam mengendalikan keputusan rapat-rapat
e)    Membantu sekretaris umum dalam kegiatan sekretars PCM
7)        Bendahara (Sabar,S.Ag)
a)    Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas PCM yang diserahkan kepadanya.
b)   Menyelenggarakan dan pengelolaan dan perbendaharaan keuangan persyarikatan.
c)    Mempersiapkan bahan dan menyusun anggaran pendapatan dan belanja
d)   Mengkoordinasikan usaha penggalian dana.
e)    Mengatur dan menyusun pembukuan keuangan
f)    Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan PCM

C.     Program Kegiatan yang diselenggarakan oleh PDM, PMW, dan PP Muhammadiyah.

No
Tanggal
Keterangan
1
23 April 2006
Mengikuti Rakerpim di Asrama Haji Donohudan

2
18 Februari 2007
Mengikuti Rakerda di Boyolali Kota
3
13 Mei 2007
Mengikuti Pembinaan Majlis Tarjih & Tajdid di Boyolali
4
21 Agustus 2007
Mengikuti Rakerpim di Tlatar Boyolali
5
22-23 September 2007
Mengikuti Rakerwil di Semarang
6
2- 4 November 2007
Mengikuti Pelatihan Leadership dan kader petani Muhammadiyah di Banjarnegara
7
16 Februari 2008
Kunjungan di PWM di Boyolali
8
29-30 Maret 2008
Mengikuti Proram relawandesa penanggulangan Flu burung dan PP Muhammadiyah
9
6 April 2008
Mengikuti Rapimda Muhammadiyah di Wonosegoro
10
26 April 2008
Mengikuti Rekor PDM di Boyolali
11
28 Mei 2008
Mengikuti Pengajiam Akbar di Masjid Agung Semarang
12
27 Juli 2008
Pengajian Akbar di Cepogo
13
16 Agustus 2008
Mengikuti Rapim di Gedung Da’wah Boyolali
14
24 April 2009
Mengikuti Rakorda di Boyolali
15
16 Mei 2009
Mengikuti Rakor di Gedung Da’wah Boyolali
16
5 September 2009
Menerima kunjungan PDM
17
6 Maret 2010
Rakor PDM di Boyolali
18
3-8 Juli 2010
Mensukseskan Muktamar ke-46 di Boyolali
19
23 Juli 2010
Rakor di PDM Boyolali
20
3 September 2010
Menerima Kunjungan PDM
21
8-10 Oktober 2010
Mengikuti Musywil Muhammadiyah di Purworejo
22
22 Oktober 2010
Mengikuti Rakor di PDM Boyolali
23
10 Desember 2010
Mengikuti Rakor di PDM Boyolali
24
24 Desember 2010
Mengikuti Muspimda di Boyolali
25
1-2 Januari 2011
Mengikuti Musyda Muhammadiyah di Embarkasi Haji Donohudan
26
24 April 2011
Mengikuti Pelantikan Pengurus PDM Periode 2010-2015

D.     Tujuan Program Periode 2010-2015 PCM Sambi.
1.    Terciptanya perkembangan Muhammadiyah sebagaigerakan dakwah Agama Islam yang berkualitas.
2.    Terlaksananya Syari’at Islam yang tumbuh kedalam masyarakat yang lebih luas sehingga menjiwai terciptanya tata kehidupan yang islami.
3.    Tumbuh dan berkembangnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang semakin berkualitas dibawah naungan ridho Allah SWT (“ Baldatun Thoyibatun Warabbun Ghafur”)

E.      Usaha yang Dilakukan PCM Sambi
a.    Bidang Tabligh
              Peningkatan kualitas dan kuantitas peran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah kemasyarakatan yang berpengaruh langsung dalam menciptakan masyarakat islami sebagai wujud partisipasi Muhammadiyah dalam pembangunan umat untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.
b.   Bidang Ekonomi
              Terciptanya kehidupan sosial ekonomi umat yang berkualitas sebagai benteng atas problem kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dikembangkan Muhammadiyah.
c.    Bidang Pemberdayaan Masyarakat
              Meningkatkan intensitas pemberdayaan masyarakat dengan berbagai gerakan menuju kehidupan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan beradap.
d.   Bidang Pendidkan.
              Membangun dan meningkatkan bidang pendidikan Muhammadiyah sebagai pengembangan sumberdaya insani, iptek dan eksplorasi aspek-aspek kehidupan yang bercirikan islam.
e.    Bidang Kesehatan
              Mengembangkan dan memperluas kekuatan basis gerakan Muhammadiyah pada fungsi PKU, sehingga menjadi fungsi pelayanan dan berkepihakan sosial Muhammadiyah kepada Masyarakat.



F.       Program Persyarikatan PCM Sambi
1)        Salah satu program PCM yang harus dilaksanakan setelahkonsolidasi organisasi yaitu pemberdayaan ranting dan AUM
2)        Selama periode ini telah berulang kali diadakan silaturahmi kunjungan kerja ke ranting-ranting dengan maksud agar program-program dari putusan muktamar ke-45 musywil, musyda dan muscab dapat diserap dan direalisasikan sesui format dan kemampuan masing-masing ranting dan menyeluruh denagn tidak meninggalkan pertimbangan realita yang ada.
3)        Selalu diingatkan bahwa keberadaan ranting itu betul-betul ada gerakan pengajian/kajian ranting punya amal usaha yang konkrit yang bermanfaat bagi masyarakat, agama nusa dan bangsa, seta kepengurusan yang jelas dan aktif.
4)        Prioritas kebijakan yang menyangkut revitalisasi gerakan Muhammadiyah, baik yang bersifat peneguhan maupun pencerahan, sebuah kesadaran baru untuk memperkokoh dan memajukan muhammadiyah sebagai gerakan islam, dakwah amar makruf dan nahi munkar dan tajdid.
Upaya ini dilakukan juga sebagai penguatan seluruh aspek gerakan, sehingga mampu menggerakkan potensi muhammadiyah dalam menjalankan amanah muscab sekaligus amanat muktamar 45 antara lain :
a)         Memperluas peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan masyarakat dengan menjalankan fungsi-fungsi da’wah dan tajdid serta mengembangkan ukhuwah dan kerjasama dengan semua pihak yang membawa pada pencerahan dan kemaslahatan hidup.
b)        Menegakkan dan mewujudkan kehidupan islami yang mengedepankan uswah hasanah dan jadi rahmat bagi kehidupan.
c)         Mengembangkan infrastruktur dan memperbaiki sistem pengelolaan organisasi yang mampu menjalankan fungsi-fungsi yang mengarah pada pencapaian tujuan Muhammadiyah.


BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambi amal usaha, diantaranya sarana pendidikan seperti TK/BA Aisyiyah, MIM, SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah PK, SMP Muhammadiyah 04, SMA Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah PK.
            Untuk program kerja periode 2010 – 2015 dalam PCM ini, dilakukan oleh setiap majelis yang ada, seperti majelis tabliqh dan kehidupan islam yang mengadakan da’wah bersama ormas lain, pengajian ranting, dan lain – lain. Majelis dikdasmen mengadakan kerjasama antar lembaga pendidikan, mengupayakan sistem pendidikan Muhammadiyah yang berkualitas sesuai dengan berbasis al – Qur’an, dan As Sunnah. Majelis kesehatan mengadakan pengembangan klinik PKU menjadi rumah sakit Muhammadiyah. Majelis pemberdayaan dan lingkungan hidup mengadakan penyadaran kepada masyarakat tentang hak asasi manusia dan demokrasi lewat jalur pendidikan.Majelis wakaf dan zis mengadakan membangun jalinan yang sinergis dengan simpatisan Muhammadiyah.
            PCM Sambi mengadakan musyawarah mufakat kepada pihak – pihak seperti ketua Ranting Muhammadiyah, perwakilan ortom, hingga masyarakat yang diundang oleh ketua PCM Sambi. Sumber dana dalam PCM ini adalah iuran wajib yang diatur dalam anggaran dasar, zakat, infaq, shodakoh, hingga Jemaah dan simpatisan Muhammadiyah.

B.      Saran
Dari observasi yang kami lakukan, kami menyarankan seluruh mahasiswa dapat membantu Muhammadiyah dalam menyebarkan syiar di Indonesia. Para mahasiswa di dalam ruang lingkup Muhammadiyah juga harus mengenal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) agar dapat bekerja sama dengan baik dalam da’wah yang ingin disampaikan
DAFTAR PUSTAKA

SMP Muhammadiyah 04 Sambi
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambi, Kab Boyolali.
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah“. http://www.suara-muhammadiyah.or.id