Minggu, 29 Juni 2014

transportasi yang tidak aman


ANALISA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SISTEM TRANSPORTASI YANG TIDAK AMAN



KELOMPOK 6 :
1.    Nurul Prih P.              (A510120205)
2.    Ana Purnama Sari     (A510120208)
3.    Wiwik Ekowat            (A510120215)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN
2012/2013

Sistem transportasi yang tidak aman
Setiap hari ketika membaca berita dari beberapa media pasti terjadi kecelakaan terutama transportasi darat. Apalagi menjelang liburan panjang atau lebaran, kejadiannya tidak lagi dalam angka puluhan tapi sudah ratusan. Banyaknya kecelakaan di Indonesia pada  dua tahun terakhir ini menunjukkan bahwa masalah yang serius. Transportasi berhubungan erat dengan manusia dan masyarakat sebagai pengguna jasa dan konsumen. Merupakan suatu hal yang sangat ironis ketika alat transportasi yang layak telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi penggunanya akan tetapi, pada kenyataannya alat transportasi yang layak tidak tersedia di masyarakat. 
Pergerakan yang semakin meningkat di Indonesia akibat beberapa hal yang telah dibahas sebelumnya, menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan pertumbuhan jumlah kendaraan dengan pertumbuhan prasarana jalan akibat tuntutan terhadap kebutuhan angkutan baik itu angkutan pribadi, semi pribadi, dan terutama angkutan umum jauh lebih besar daripada penyediaan prasarana jalan. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan berbagai permasalahan kota, dan kondisi ini hanya dapat diatasi dengan optimalisasi penggunaan angkutan umum.
Kondisi angkutan umum di Indonesia, terutama di pada kota-kota besar di Indonesia, memiliki tingkat pelayanan yang buruk. Hal ini tercermin dari terdapatnya ketidakamanan dan ketidaknyamanan penumpang ketika menggunakan angkutan umum akibat angkutan umum yang melebihi muatan, pengemudi yang ugal-ugalan, rawannya tindakan kriminal, dan banyak lagi indikator lain mengenai keburukan pelayanan angkutan umum di Indonesia.
Selain itu, angkutan umum tidak lagi efektif dan efisien dalam penggunaannya dibandingkan angkutan pribadi seperti banyaknya jumlah perpindahan angkutan untuk mencapai tujuan, frekuensi dan waktu tunggu angkutan umum yang tidak terjadwal, serta jarak berjalan calon penumpang yang cukup besar untuk mencapai angkutan umum, terutama pada kota-kota kecil dan daerah pedesaan. Kondisi inilah yang pada akhirnya akan mendorong calon pengguna angkutan umum untuk menggunakan angkutan pribadi dalam melakukan pergerakannya, yang kemudian menimbulkan peningkatan pergerakan dengan angkutan pribadi serta menyebabkan munculnya berbagai permasalahan transportasi kota seperti penumpukan moda transportasi pada jaringan jalan kota, pencemaran suara dan udara, kecelakaan lalu lintas, dan permasalahan transportasi lainnya, sehingga konsekuensinya adalah perlu diadakannya intervensi terhadap sistem angkutan umum dan sistem transportasi kota.
Tentu banyak alasan yang menjadikan kendaraan pribadi tetap menjadi sebuah pilihan yang tak bisa diganggu gugat, antara lain:
1.      Sebagian besar kendaraan umum masih jauh dari nyaman, orang yang merokok seenaknya, pengamen, pedagang asongan, pengemis dll.
2.      Kurannya rasa aman di kendaraan umum terutama bagi perempuan. Akhir-akhir ini tersebar maraknya pemerkosaan di dalam angkot, belum lagi ada pencopet, penodong dll.
3.      Banyaknya kecelakaan yang disebabkan oleh keteledoran sopir yang belum mahir dan ngebut-ngebutan, juga kondisi kendaraan yang sebenarnya sudah tidak layak pakai.
    Sensitivitas pemerintah atas banyaknya kecelakaan transportasi ini sangat rendah. Sepertinya pemerintah menganggap sepele atas semua musibah transportasi dimana- mana, sehingga unsur-unsur pemerintah yang memiliki tanggung jawab dalam bidang ini tetap bisa makan dengan nikmat, tidur nyenyak, kongkow-kongkow sambil bercanda yang hanya membahas topik-topik yang menyenangkan. Urusan transportasi, hanya akan menjadi topik yang kesekian,dan itu pun kalau sudah ada kecelakaan. Menyedihkan kalau mereka yang punya tanggung jawab di bidang transportasi tidak sadar akan buruknya sistem transportasi di Indonesia ini Sepertinya mereka bersikap masa bodoh dengan kemacetan dan masa bodoh dengan penderitaan pengguna jalan lain yang sedang stres dengan kemacetan.
 Yang penting mereka lancar di jalan. Sikap seperti ini, bagaimana mereka memiliki sensitivitas terhadap buruknya sistem transportasi kita.
            Kesimpulan
Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem transportasi sekarang memang tidak aman. Kecelakaan transportasi terjadi di mana-mana dan makin hari populasi kendaraan baik kendaraan umum dan pribadi makin tidak terkendali lagi. Semua pihak mempunyai kepentingan yang berbeda dengan tujuan yang sama yaitu meraup keuntungan tanpa mempertimbangkan efek ke depan.
Dan juga dari pihak pemerintah kurang peduli dengan keadaan transportasi yang tidak aman ini. Mereka hanya menganggap sepele dan hal yang biasa saja.

Saran dari kelompok kami
Dengan kondisi seperti sekarang pemerintah seharusnya lebih cepat dalam masalah ini, terutama untuk Presiden sudah waktunya bertindak tegas dan kalau perlu marah pada anak buahnya yang tidak sensitif atas buruknya sistem transportasi. Apa pun masalah buruknya transportasi ini tidak boleh main-main. Perlu ada kesadaran yang kuat bagaimana segera membuat langkah cepat untuk membenahi sistem transportasi ini. Jangan dianggap enteng dan disederhanakan. Bagaimana akal sehat kita bisa menerima tatkala setiap kecelakaan transportasi menimbulkan korban dalam jumlah besar. Seharusnya ada upaya sungguh-sungguh yang tidak sekadar wacana, namun ada langkah nyata yang bisa menunjukkan ada perbaikan dalam sistem transportasi. Kalau toh harus memerlukan keterlibatan swasta untuk pembangunan sistem transportasi yang baik dan aman ini, seharusnya Presiden bisa bertindak lebih cepat.
Selain itu, sikap unsur pemerintah harus berubah, pejabat harus berperilaku kerakyatan atau lebih pas bersikap merendah. Dalam konteks buruknya sistem transportasi ini, bagaimana semua unsur pemerintah mau turun ke bawah dengan naik kereta, naik bus atau angkutan umum dengan tujuan memastikan apakah transportasi umum ini baik dan nyaman atau tidak. Tidak ada salahnya turun juga ke setiap terminal atau bandara, untuk memastikan apakah sistem birokrasi transportasi ini ideal apa tidak.           
                                                                                   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar