APRESIASI SENI KARAWITAN
ISI SURAKARTA
DISusun
Oleh :
ANA
PURNAMA SARI
A
510 120 208
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
A. Pengertian dan Bentuk Karawitan
Kata
Karawitan berasal dari kata rawit yang berarti halus, indah ataupun rumit.
Awalnya kata Karawitan digunakan untuk menyebut setiap kesenian jawa yang kini
disebut tradisional. Namun dalam bahasa Jawa 'Karawitan' dipakai untuk mengacu
pada musik gamelan.
Ditinjau
dari segi bentuk karawitan dibagi menjadi 3 yaitu karawitan vokal, karawitan
instrumental, karawitan vokal dan instrumental / campuran.
1.
Karawitan Vokal
Asal
kata vokal iala voces yanng mengandung arti suara manusia. Jadi, seni suara
yang mempergunakan suara manusia diebut seni suara vokal. Yng menghidangkan
seni suara vikal dinamakan vokalis dan hidangannya dinamakan vokalia. Dalam
seni karawitan, vokalis pria biasa disebut wiraswara, sedangkan vokalis putri
disebut swarawati atau pesindhen.
2.
Karawitan Instrumental
Instrumental
dari kata instrumen yang artinya alat, perkakas. Disini yang dimaksud alat
musik. Instrumen dalam karawitan disebut ricikan. Jadi kumpulan atau penyatuan
ricikan-ricikan yang terdapat dalam karawitan tanpa memisahkan atu dengan yang
lainnya diebut Gamelan.
3.
Karawitan Vokal dan Instrumental
Yang
dimaksud dengan vokal dan instrumental adalah paduan atau campuran antara vokal
dan instrumental dalam karawitan, yang disebut juga karawitan campuran. Didalam
karawitan campuran ini sajian vokal maupu instrumental mempunyai kedudukan yang
sama pentingnya.
B. Sajian Karawitan Tradisional
Saya
melihat apresiasi seni karawitan yang diselenggarakan malam hari pukul 20.00
pada tanggal 11 April 2014 yang bertepat di gedung teater ISI Surakarta. Seni
karawitan yang ditunjukan adalah karawitan tradisional, dimana pertunjukkan
tersebut menyajikan tiga seni, diantaranya sebagai berikut :
1.
Sajian
Pertama
Kajian pertama
terdiri dari 27 pemain,diantaranya 5 orang sinden dan yang lain pemain gamelan.
Para pemain khususnya sinden memakai pakain kebaya yang berwarna merah
kekuning-kuningan dan memakai sanggul..untuk pemain laki-laki memakai baju
warna hitam kecoklatan dan memakai blangkon dikepala.
2.
Sajian
Kedua
Kajian kedua dalam seni karawitan ini
terdapat 24 orang, vokal 1 orang, dan 4 penari diantaranta penari satu putri
dan 3 penari bertopeng putih, biru, merah. Sinden putri memakai pakaian basahan
dan rambut disanggul.
3.
Sajian
Ketiga
Kajian ketiga ini menggunakan laras
pelog, jumlah orang pemain 27 orang dengan pakaian hitam dan blangkon. Swarawati
1 bernyanyi menggunakan kebaya berwarna hitam dan 4 wiraswara bertepuk dan
bernyanyi.
C.
Sajian
Karawitan Modern
Apresiasi
seni karawitan kedua yang diselenggarakan malam hari pukul 20.00 pada tanggal
16 April 2014 yang bertepat di gedung teater ISI Surakarta. Seni karawitan yang
ditunjukan adalah karawitan modern, dimana pertunjukkan tersebut menyajikan
enam seni, diantaranya sebagai berikut :
1. Sajian Pertama
a. Komposisi : Kluthekan
b. Komposer : Arna
Seni
kluthekan dimainkan oleh 10 orang, dialog terdapat penjual tahu kupat 2 orang
perempuan dengan menggunakan grobak, dan 4 orang pembeli kupat tahu. 4 orang
pemain dengan menggunakan botol dan gelas.
2. Sajian Kedua
a. Komposisi : Trenyuh
b. Komposer : Jasno
Kajian
kedua dengan komposisi “Trenyuh” dimainkan oleh 7 pemain laki-laki. Dalam
sajian trenyuh menggunakan alat tradisisonal seperti gamelan jawa dan siter.
Tetapi juga terdapat suara kemercik air yang mengalir dari bambu san siter yang
dipetik.
3. Sajian Ketiga
a. Komposisi : Ngedhablu
b. Komposer : Suryo
Seni
karawitan ini lebih menarik dengan
instrumen yang disajikan. Dengan menggunakan alat gamelan, tetapi instrumen
yang terdengar seperti alat musik modern tang sangat menarik.
4. Sajian Keempat
a. Komposisi : Randha
b. Komposer : Kukuh
Sajian
keempat komposisi “Randha” dengan 6
pemain. diantaranya swaraswati 1 yang berada ditengah-tengah pemain gamelan, 2
pemain gender, 1 orang pemain seruling, 1 kendang.
5. Sajian Kelima
a. Komposisi : Kasmaran
b. Komposer : Toni
Sini
karawitan modern ini menggunakan alat-alat gamelan jawa dengan dipadukan alat
musik biola dan suling. Pada sajian ini jumlah pemain 8 orang, satu orang
berada ditengah sebagai sinden (swaraswati) dan lainnya 7 laki-laki sebagai
pemain gamelan.
6. Sajian Keenam
a. Komposisi : Lewat Belakang
b. Komposer : Udin
Seni
karawitan ini menggunakan alat-alat gamelan dan tong besar. Sajian ini
merupakan julukan yang ditujukan oleh para pejabat tinggi yangb melakukan
korupsi. Pemain juga menggunakan korek api untuk membuat cahaya yang
kerlap-kerlip.